- Polda Jabar Ungkap Laboratorium Pembuatan Sabu Jaringan Internasional
- Tiga Personel Polsek Wulanggitang Jadi Relawan Kemanusiaan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Kapolda Jabar Tanam Jagung Serentak di Sumedang, Dukung Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Petani
- Polres Luwu Utara Tanam Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Polres Luwu Utara Raih Penghargaan IKPA Terbaik dari Kapolri untuk Ketiga
- Kapolda Sulsel Buka Rakernis Fungsi Keuangan Polda Sulsel T.A 2025
- Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Sertijab dan Pelantikan Pejabat Utama serta Kapolres Jajaran Polda Sulsel
- Sat Samapta Polres Luwu Utara Gelar Dialogi Patroli, Ajak Warga Jaga Kamtibmas
- Kerjasama Apik KPLP dan Dit. Resnakoba Polda Riau Berbuah Manis
- Polres Luwu Utara Edukasi Sopir di Res Area Baliase, Tekankan Bahaya ODOL
Apresiasi Perolehan Nilai Kompetensi Tertinggi, Kadiv Humas Beri Beasiswa 6 Bintara

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho memberikan penghargaan kepada enam anggotanya yang mendapat nilai tertinggi dalam Kompetensi Umum Kehumasan. Enam anggota yang merupakan Bintara ini akan mendapatkan beasiswa sekolah.
Selain memberikan beasiswa, Sandi juga memberikan sertifikat kepada 31 peserta yang mengikuti kompetensi tersebut. Sertifikasi di Divisi Humas Polri ini juga akan ditindaklanjuti di tingkat Polda jajaran.
Baca Lainnya :
- Dua Dari Tiga Difabel Lolos Tes Tingkat Akhir SIPSS Polri0
- Polda Sulsel Gelar Jumat Curhat Bersama Warga Di Warkop Pacarita Makassar0
- Polda Sulsel Gelar Minggu Kasih, Tampung Aspirasi Warga Makassar di Warkop Dottoro0
- Gus Baha Apresiasi Polri Wujudkan Pemilu Aman dan Damai, Minta Masyarakat Terus Jaga Kerukunan 0
- Penguatan Psikologis Terhadap Personil Polri Yang melaksanakan pengamanan Kotak Suara di Kantor PPK Rappocini Makassar0
“Untuk yang enam orang ini, tolong Bapak Karopenmas, ini mendapat beasiswa. Jadi yang belum kuliah, silakan ambil S1 nanti daftar ke Karopenmas dan yang sudah sekolah silakan kalau mau double degree,” ujar Sandi dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/2/2024).
Sandi menuturkan, kompetensi ini sendiri diselenggarakan menindaklanjuti Perkap Kapolri Nomor 6 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan kehumasan di lingkungan Polri.
Sebanyak 36 anggota dengan level Bintara mengikuti pelatihan dengan menggunakan salah satu fitur yang tersedia dalam Portal Humas Presisi, yaitu e-Learning humas Presisi.
Fitur ini menyediakan akses anggota ke dalam berbagai materi pembelajaran kehumasan, serta anggota dapat mengikuti peningkatan kompetensi dengan mengikuti ujian dan ruanh belajar.
Adapun materi yang diberikan antara lain pengetahuan umum peraturan UU kehumasan, pengetahuan umum fotografi dan videografi, pengetahuan umum tentang penulisan narasi dan artikel berita, serta pengetahuan umum public speaking.
"Selamat kepada rekan-rekan brigadir yang telah mengikuti pelatihan tersebut dan meraih nilai terbaik," katanya.
Untuk anggota yang berhasil, ia meminta agar terus meningkatkan kompetensi dengan tetap belajar dan mempelajari bahan ajar di e-Learning Humas Presisi, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal di kesempatan tes berikutnya.
Ke depan, kata Sandi, akan diadakan pelatihan kehumasan level perwira pertama (pama) sebanyak 41 personel. Lalu dilanjutkan level perwira menengah (pamen) sebanyak 28 personel.
"Sehingga diharapkan dengan pelatihan ini semakin mengembangkan kemampuan kompetensi kehumasan personel," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandi mengatakan pelatihan kompetensi kehumasan adalah cita-cita dari seluruh satker yang ada di Mabes Polri. Namun yang sudah terkonsep dengan sistematis baru milik Divisi Humas Polri.
"Ini bukan uji coba tapi suatu kehormatan bagi rekan-rekan mengikuti pelatihan kehumasan yang pertama," ucapnya.
Sandi menuturkan, nantinya e-Learning Humas Presisi akan dikembangkan dengan melibatkan pihak eksternal yang kompeten di bidangnya seperti PWI, Dewan Pers serta akademisi.
Diharapkan dengan hal tersebut, lanjut Sandi, akan meningkatkan tidak hanya sistem pembelajaran dan uji kompetensi yang dapat menjadi role model bagi satker-satker lain, namun dapat membuat postur Humas Polri yang semakin Presisi.
Menurut Sandi, dari adanya perkap soal kehumasan, dapat menjadi tugas seluruh anggota Polri untuk mempelajari soal kehumasan.
“Paling tidak kita tahu masalah kehumasan, jadi kalau ditanya kita bisa menjawab dan bisa menyampaikan minimal berdasarkan standar kehumasan,” ungkapnya.
Dijelaskan Sandi, apabila anggota sudah menjadi public relation Polri, maka sama saja dengan marketing Polri. Dalam menjalankan peran ini, etika menjadi hal penting yang harus menjadi komitmen bersama.
“Maka harus saling mengingatkan, kalau ada yang mengingatkan agar menjadi bahan evaluasi,” jelasnya.
