*Malangke Barat, Luwu Utara* - Pada Selasa, 13 Februari 2024, di tengah bencana banjir yang melanda daerah Malangke Barat, Luwu Utara, personil TNI  Kodim 1403-10, Pelda Herman dan  personil Polsek Malangke Barat  Aiptu Abd. Muin menunjukkan dedikasi yang luar biasa dengan mengawal distribusi logistik Pemilu secara langsung dengan berjalan kaki.

Meskipun dihadapkan pada kondisi sulit akibat banjir, komitmen untuk memastikan logistik Pemilu tiba tepat waktu di tempat yang dituju tetap menjadi prioritas utama, seperti yang diungkapkan oleh Kapolsek Malangke Barat, Iptu Kawaru S. Pd.

Baca Lainnya :

• Pergeseran Logistik Surat Suara Menuju TPS Balai Kantor UPT Buso Dihadapi Jalanan Terjal, Tidak Menyurutkan Semangat Para Personel Polri di Wilayah Terpencil0
• *DIDAMPINGI KAPOLRES LUWU UTARA, DIRPOLARIUD POLDA SULSEL SAMBANGI KPU DAN LEPAS LOGISTIK PEMILU KLOTER TERAKHIR*0
• Kapolres Luwu Utara Pimpin Apel Serpas Personel BKO Polda Sulsel dalam Rangka Pam TPS Pemilu 20240
• *Polres Luwu Utara Gelar Dzikir dan Doa Kebangsaan dalam Rangka Pemilu Damai Tahun 2024 di Masjid Agung Syuhada Masamba* 0
• *pimpin Apel Pergeseran Pasukan kapolres Luwu utara lepas 388 personil gabungan polres dan polsek jajaran untuk Amankan Pemungutan Suara di Luwu Utara*0

"Kami tetap berusaha untuk menjamin bahwa logistik Pemilu dapat sampai tepat waktu ke tempat yang dituju," ujar Iptu Kawaru, mencerminkan semangat dan keberanian para petugas dalam menghadapi tantangan tersebut.

Pada sisi lain, Kepala Kepolisian Resor Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli, S.I.K., M.H., mengekspresikan rasa bangga atas kerja keras dan semangat para personil TNI-Polri yang terlibat dalam pengamanan distribusi logistik Pemilu di tengah bencana alam.

"Mereka telah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menjaga demokrasi dan kelancaran proses Pemilu di wilayah kami," ungkap AKBP Muhammad Husni Ramli. 

Personil TNI-Polri terus berjuang untuk memastikan bahwa setiap warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan lancar dan aman, mengatasi segala rintangan yang mungkin terjadi, termasuk bencana alam seperti banjir. Ini adalah cerminan dari komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat dalam proses demokrasi.