- Program Dukung Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
- Jumat Curhat, Warga Kelurahan Butung Kelurahan Tarif Parkir Yang Tinggi Di Bulan Ramadhan
- Peran Polri Jaga Kamtibmas, MUI: Alhamdulillah Keamanan dan Persatuan Terwujud
- Kedekatan Bripda Wahyu dengan Anak Pegunungan Bintang, Wujud Humanisme Satgas Ops Damai Cartenz-2025
- Kapolda Sulsel Bersama Gubernur Sulsel Melakukan Pemantauan Harga ke Pasar dan Distributor Sembako
- Kapolri: Selamat Garis Ibadah Puasa, Momentum Berlomba-Lomba Dalam Kebaikan
- Kapolri Tegaskan Siap Kawal Mahasiswa dan Pemuda Suarakan Pendapat
- Kapolda Sulsel Kunjungi Polres Kepulauan Selayar, Resmikan Gedung Pelayanan dan Sampaikan Arahan Strategis
- Workshop Kadiv Humas Buka : Jajaran Harus Perkuat Profesionalitas
- HIMBARA Catat Kinerja Solid di Tengah Tantangan Ekonomi Global
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Geram atas Kepemimpinan Wasit dalam Kekalahan dari Qatar

Selasa, 16 April 2024, Jakarta -
Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, tidak menyembunyikan kekesalannya
terhadap kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov, setelah timnya menelan kekalahan
2-0 dari Qatar pada pertandingan perdana Grup A Piala Asia U-23 2024.
Tae-yong dengan tegas menilai bahwa
keputusan wasit terlalu memihak kepada tuan rumah. Dia menyoroti pengeluaran
kartu kuning kedua untuk pemainnya, Ivar Jenner, hanya satu menit setelah babak
kedua dimulai.
Baca Lainnya :
- Timnas U-23 Indonesia Siap Berlaga di Piala Asia U-23 2024: Persiapan, Tantangan, dan Ambisi0
- Tensi Tinggi Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam: Ambisi 6 Poin Vietnam dan Kartu Mati Garuda0
- CEO Aprillia Racing Ajukan Usulan Penyusutan Balapan MotoGP di Italia dan Spanyol0
- Kyle Colonna, Bek Tinggi Asal Amerika, Siap Bergabung dengan Timnas Vietnam0
- Liga Voli Korea - Red Sparks Peringkat Ketiga, Ko Hee-jin Ingatkan Anak Asuh Jangan Terlena0
"Dalam pandangan saya, Jenner
sama sekali tidak terlibat dalam kontak fisik dengan pemain Qatar. Tetapi wasit
memberikannya kartu kuning yang mengakibatkan Jenner harus meninggalkan
lapangan," ujar Tae-yong.
Menurut Tae-yong, keputusan-keputusan
tersebut menunjukkan pertandingan tersebut seolah ditujukan untuk memberikan
kemenangan kepada Qatar.
"Saya tidak bisa menemukan kata-kata
yang tepat. Sepakbola seharusnya tidak dimainkan dengan cara seperti ini,"
tambahnya.
Tae-yong juga menyayangkan absennya
penggunaan VAR dalam situasi-situasi kontroversial tersebut.
"Pertanyaannya adalah, mengapa
VAR tidak digunakan dalam situasi seperti ini?" tandasnya.
Lebih lanjut, Tae-yong menegaskan
bahwa jika hal semacam ini terjadi di Indonesia, wasit akan menjadi bahan
ejekan.
"Jika Anda menggunakan wasit
semacam ini, di Indonesia, itu akan dianggap sebagai lelucon," ungkapnya.
Kekalahan dari Qatar membuat langkah
timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke perempat-final semakin sulit. Terlebih
lagi, mereka akan kehilangan dua pemain kunci saat menghadapi Australia pada
Kamis mendatang.
