- Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara Polri T.A. 2025
- Polsek Bone-Bone Laksanakan Patroli Rutin Cegah Gangguan Kamtibmas
- Satgas Pangan Polda Sulsel Intensifkan Pengawasan Beras Oplosan dan Penyaluran Beras SPHP
- Wakapolda Sulsel Hadiri Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II T.A 2025
- Cegah Potensi Gangguan Keamanan, Polsek Bone-Bone Kawal Ketat Kegiatan Pasar Malam di Tana Lili
- Tim Tenis Lapangan Polda Sulsel Raih Dua Gelar di Kejuaraan Kapolri Cup 2025
- Polres Luwu Utara Gelar FGD Bersama Komunitas Ojek, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Wilayah
- Kasat Resnarkoba Polres Luwu Utara Edukasi Pelajar soal Ancaman Narkoba dan Judi Online
- Propam Polda Sulsel Gelar Gaktiblin di Polres Luwu Utara, 136 Personel Jalani Tes Urine
- Kapolda Sulsel Hadiri Upacara Pembukaan Turnamen Bola Voli Bhayangkari se-Daerah Sulsel
Polri Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sah, Tidak Ditemukan Unsur Pidana
Polri Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sah, Tidak Ditemukan Unsur Pidana

Jakarta – Bareskrim Polri menegaskan bahwa dokumen ijazah Joko Widodo dinyatakan asli dan sah berdasarkan hasil penyelidikan dan uji forensik yang mendalam. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri di Lobby Utama Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5).
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan menyusul pengaduan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang melaporkan dugaan pemalsuan ijazah S1 milik Jokowi.
Baca Lainnya :
- Pimpinan Komisi III DPR Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme0
- Polri Gelar Operasi Besar Berantas Premanisme, Jamin Stabilitas Kamtibmas dan Iklim Investasi0
- Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang0
- Dihadiri Presiden, Kapolri Pastikan Beri Pengamanan-Pelayanan Terbaik May Day Fiesta0
- Polri Periksa Saksi Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi ke KKB, Pemeriksaan Lanjut Diserahkan ke Kodam III/Siliwangi0
“Kami telah memeriksa 39 orang Saksi, termasuk pihak UGM, alumni, dosen, pihak SMA, serta satu orang teradu, yaitu Joko Widodo. Dari seluruh hasil pemeriksaan dan uji laboratorium forensik, dapat kami simpulkan bahwa dokumen ijazah Joko Widodo adalah asli dan sah,” ujar Brigjen Pol. Djuhandhani.
Polri menyampaikan bahwa laporan tersebut memuat dugaan pelanggaran terhadap Pasal 263, 264, dan 266 KUHP, serta Pasal 68 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Namun dari hasil pendalaman, tidak ditemukan indikasi tindak pidana.
Dalam penyelidikan yang mencakup 13 lokasi, termasuk SMA Negeri 6 Surakarta dan Universitas Gadjah Mada, ditemukan sejumlah dokumen pendukung mulai dari STTB, formulir pendaftaran, Kartu Hasil Studi, surat keterangan praktek, hingga ijazah asli. Semua dokumen tersebut telah diuji secara forensik dan dinyatakan identik serta valid.
“Ijazah asli S1 dengan nomor 1120 telah diuji secara forensik, dan dinyatakan identik dengan dokumen pembanding. Skripsi juga ditemukan dan terbukti dibuat dengan mesin ketik serta teknik cetak sesuai periode 1985,” jelas Brigjen Djuhandhani.
Lebih lanjut, Polri juga menegaskan bahwa TPUA tidak terdaftar secara resmi sebagai lembaga berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM.
Meski telah menyimpulkan tidak ada unsur pidana, proses masih berada pada tahap penyelidikan. Polri belum menaikkan kasus ke tahap penyidikan karena belum ditemukan dasar hukum yang cukup.
“Kami masih fokus pada penuntasan penyelidikan. Mengenai potensi pertanggungjawaban hukum atas laporan yang tidak berdasar, itu bisa saja dilakukan jika memenuhi syarat pidana. Namun untuk saat ini, belum ada proses ke arah sana,” tandasnya.
