- Dukung Program Kapolres Luwu Utara, Polsek Sabbang Gelar Donor Darah
- Polda Sulsel Gelar Olahraga Bersama dalam Rangka HKGB ke-73 Tahun 2025
- Warga BTP Keluhkan Kemacetan
- POLRES LUWU UTARA RINGKUS PETANI PEMILIK 25 SACHET SABU DI DESA WAETUO
- Polres Luwu Utara Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025, Bukti Nyata Dukungan Terhadap Swasembada Pangan Nasional
- Polri Gelar Gerakan Pangan Murah saat Tanam Serentak Kuartal IV
- Kapolri Paparkan Berbagai Inovasi Polri Dukung Ketahanan Pangan
- Wapres Pimpin Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Polri, Komitmen Dukung Swasembada Pangan
- Sukses Amankan MotoGP 2025, Polda NTB Gelar Apel Konsolidasi Operasi Mandalika Rinjani 2025
- SATRESNARKOBA POLRES LUWU UTARA BEKUK DUA PEMUDA DIDUGA EDARKAN SABU DI DESA POREANG
Dukung Program Pemerintah Jaga Stabilitas Harga, Polres Luwu Utara Salurkan 25,5 Ton Beras Melalui Gerakan Pangan Murah Serentak
Dukung Program Pemerintah Jaga Stabilitas Harga, Polres Luwu Utara Salurkan 25,5 Ton Beras Melalui Gerakan Pangan Murah Serentak

Masamba – Dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, Polres Luwu Utara bersama seluruh jajaran Polsek menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak pada Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini merupakan implementasi program nasional yang diluncurkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bekerja sama dengan Perum Bulog, yang bertujuan menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi warga.
Di Kabupaten Luwu Utara, GPM dipusatkan di Alun-Alun Jalan Tamsis, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba. Pelaksanaan kegiatan diikuti secara daring bersama seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia melalui kick-off nasional yang dipimpin Kapolri dari Jakarta.
Baca Lainnya :
- Dukung Program Pemerintah Jaga Stabilitas Harga, Polres Luwu Utara Salurkan 25,5 Ton Beras Melalui Gerakan Pangan Murah Serentak0
- Cegah Kriminalitas, Polsek Masamba Polres Luwu Utara Rutin Gelar Patroli KRYD0
- Kapolsek Sabbang Respon Cepat Kebakaran, Salurkan Bantuan untuk Korban di Desa Tete Uri0
- KRYD: Polantas Luwu Utara Intensifkan Patroli Hunting System, Survei Jalan Berlubang untuk Tekan Kecelakaan0
- Ciptakan Keamanan Jelang HUT RI ke-80, Sat Samapta Polres Luwu Utara Intensifkan Patroli Malam0
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Luwu Utara yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Ketua DPRD Luwu Utara, Kapolres Luwu Utara, perwakilan Dandim 1403 Palopo, Ketua Pengadilan Negeri Masamba, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Utara, perwakilan Bulog Cabang Palopo, para Pejabat Utama Polres, Kapolsek jajaran, serta perwakilan Bhayangkari Cabang Luwu Utara. Kehadiran unsur Forkopimda dan mitra kerja menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
Dalam pelaksanaan GPM, Polres Luwu Utara menyalurkan beras SPHP dengan harga terjangkau Rp12.500 per kilogram, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sebanyak 25.500 kilogram beras disediakan dan didistribusikan di 15 titik strategis di wilayah Luwu Utara. Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, dengan antrean tertib di berbagai lokasi penjualan.
Kapolres Luwu Utara AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Polri akan terus berada di garda terdepan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
“Kami mendukung penuh program pemerintah melalui Gerakan Pangan Murah ini. Polres Luwu Utara berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau dan kualitas baik, sehingga daya beli tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Luwu Utara Kompol A.M. Syafei, S.Sos., M.H., menambahkan bahwa pihaknya juga fokus pada pengawasan distribusi agar penyaluran tepat sasaran.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk menekan kenaikan harga, tetapi juga menjamin ketersediaan stok di pasaran. Kami akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala,” jelasnya.
Kegiatan daring bersama Kapolri berakhir sekitar pukul 12.00 WITA. Namun, penyaluran beras di berbagai titik di Luwu Utara masih terus berlangsung hingga seluruh stok terpenuhi. Polres Luwu Utara memastikan program ini akan terus dijalankan secara berkala, menyesuaikan dengan kondisi harga dan kebutuhan masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan lembaga terkait, diharapkan Gerakan Pangan Murah dapat menjadi langkah strategis dalam menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan di Luwu Utara.
