- Polda Jabar Ungkap Laboratorium Pembuatan Sabu Jaringan Internasional
- Tiga Personel Polsek Wulanggitang Jadi Relawan Kemanusiaan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Kapolda Jabar Tanam Jagung Serentak di Sumedang, Dukung Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Petani
- Polres Luwu Utara Tanam Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Polres Luwu Utara Raih Penghargaan IKPA Terbaik dari Kapolri untuk Ketiga
- Kapolda Sulsel Buka Rakernis Fungsi Keuangan Polda Sulsel T.A 2025
- Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Sertijab dan Pelantikan Pejabat Utama serta Kapolres Jajaran Polda Sulsel
- Sat Samapta Polres Luwu Utara Gelar Dialogi Patroli, Ajak Warga Jaga Kamtibmas
- Kerjasama Apik KPLP dan Dit. Resnakoba Polda Riau Berbuah Manis
- Polres Luwu Utara Edukasi Sopir di Res Area Baliase, Tekankan Bahaya ODOL
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Buat Delegasi KTT IAF di Bali Aman dan Nyaman
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Buat Delegasi KTT IAF di Bali Aman dan Nyaman

Polri terus memaksimalkan pengamanan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 di Bali.
Salah satu bentuk pengamanan yang dilakukan Polri yakni mengerahkan tim K9 atau anjing pelacak yang berasal dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca Lainnya :
- Kawal Pergerakan Tamu VIP-VVIP KTT IAF ke-2 di Bali, Polri Turunkan 1.438 Personel Polantas0
- Amankan IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali, Polri: Tunjukan Indonesia Negara Aman0
- Kabid Humas Polda Jatim Beri Klarifikasi Viral Video Polwan Tegur Pengunjung yang Sedang Makan di Warkop0
- Komitmen Kapolri di Aksi May Day: Bentuk Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh 0
- Timnas U-23 Indonesia Siap Berlaga di Piala Asia U-23 2024: Persiapan, Tantangan, dan Ambisi0
Kasubsatgas Sterilisasi K9 Kombes Pol Sudaryono mengatakan, dalam rangka pelaksanaan KTT IAF ke-2 dan HLF MSP 2024 dikerahkan sebanyak 18 anjing pelacak.
"Kita dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri datang membawa personel dan juga K9 yang kita bawa sejumlah 18. Ada tiga ras yang kita bawa Belgian Melinois, German Shepherd dan Labrador. Kita bawa 5 dari Ditpolsatwa, Polda Jateng 5, Polda Jatim 8. Jadi gabungan pada tanggal 25 Agustus berangkat dari Mabes dan sampai pada tanggal 28 Agustus,” kata Sudaryono di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024).
Sudaryono mengatakan, anjing pelacak yang dikerahkan memiliki keahlian pelacakan bahan peledak dan bahan yang berbahaya. Kemudian nantinya anjing pelacak akan mensterilkan, mendeteksi dan memastikan bahwa lokasi yang dipakai untuk acara tidak terdapat ancaman atau bahaya agar pelaksanaan event internasional ini berjalan lancar.
Memang pola pengamanan kita mengikuti dari Arah Paspampres mereka di ring 1 di beberapa tempat seperti Hotel Mulia kita datang ke sana untuk mendeteksi, memeriksa seluruhnya dari gedungnya, dalam ruang, tempat parkir dan kamar serta ruangan-ruangan yang kira-kira diperkirakan harus perlu steril .
Ia menuturkan, ada beberapa tamu negara yang kalau tempat tidak mensterilisasi dengan K9 masih belum bisa yakin. Oleh karena itu, saya tidak perlu memberikan keyakinan kepada tamu negara bahwa tempat terselenggaranya acara berjalan aman dan nyaman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan keunikan tim K9 atau anjing pelacak yang dikerahkan mampu mendeteksi bahan peledak. Sebab setiap hari anjing pelacak dibor karena secara biologis.
"Dibandingkan dengan manusia yang hanya punya reseptor untuk mendeteksi penciuman, K9 mampu mendeteksi bahan-bahan yang bercampur dengan bahan-bahan yang lainnya artinya lingkungan situasi yang kompleks. Bisa mendeteksi dan fokus untuk mencari sesuatu yang dibor tetapi manusia kalau mencium bau wangi kemudian bau yang tidak enak sudah bingung, akan tetapi kalau K9 fokus untuk mencarinya," katanya.
