- Polda Sulsel Gelar Press Release Kasus Tindak Pidana dalam Aksi Unras di Wilayah Hukum Polda Sulsel, Tetapkan 53 Tersangka
- Sat Lantas Polres Luwu Utara Tekankan Keselamatan Pelajar Lewat Program Police Goes to School
- Hasil Operasi Sikat Lipu-2025, Polda Sulsel dan Jajaran Berhasil Ungkap 265 Kasus
- Soliditas TNI–Polri: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bersinergi Ajak Warga Cegah Konflik Sosial
- Ciptakan Situasi Aman, Sat Samapta Polres Luwu Utara Intensifkan Patroli Malam
- Polda Sulsel Terima Kunjungan Menko Kumham Imipas, Pastikan Penanganan Tahanan Kasus Demo Sesuai HAM
- Sat Lantas Polres Luwu Utara Gelar KRYD Malam Hari, Antisipasi Kemacetan dan Balap Liar di Kota Masamba
- Polda Sulsel Tetapkan Tersangka Jadi 32 Orang Dalam Perkembangan Kasus Pembakaran Kantor DPRD Sulsel dan Kota Makassar
- Polda Sulsel Gelar Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M
- Dialog Santai Kapolda Sulsel: Bahas Harmoni Sosial dan Keteladanan Polri dalam Perspektif Agama
Sat Lantas Polres Luwu Utara Tekankan Keselamatan Pelajar Lewat Program Police Goes to School
Sat Lantas Polres Luwu Utara Tekankan Keselamatan Pelajar Lewat Program Police Goes to School

Luwu Utara – Peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara tahun 2025 di Kabupaten Luwu Utara diwarnai dengan kegiatan edukatif yang menyentuh langsung kalangan pelajar. Senin (15/9/2025), Sat Lantas Polres Luwu Utara menggelar sosialisasi Police Goes to School di SMPN 4 Masamba, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba.
Kegiatan yang mengusung tema nasional “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas” itu dihadiri oleh 628 siswa-siswi bersama kepala sekolah dan dewan guru. Ps. Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Luwu Utara, AIPTU Made Sunaya, didapuk menjadi pembina upacara, sekaligus memberikan amanat tentang pentingnya tertib berlalu lintas sejak usia sekolah.
Dalam arahannya, AIPTU Made Sunaya menegaskan kembali komitmen bersama antara Polres Luwu Utara dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Utara mengenai larangan pelajar SMP untuk berkendara sepeda motor ke sekolah. Hal ini, kata dia, bukan sekadar aturan, melainkan langkah pencegahan agar para pelajar terhindar dari risiko kecelakaan lalu lintas.
"Kami ingin anak-anak ini tumbuh dalam budaya tertib lalu lintas. Mengendarai sepeda motor di usia SMP jelas berbahaya karena mereka belum memiliki SIM, baik dari sisi keterampilan maupun psikologis. Polisi lalu lintas tidak segan memberikan tindakan tegas kepada pelajar yang melanggar, semua demi keselamatan generasi muda kita," ujarnya.
Baca Lainnya :
- Soliditas TNI–Polri: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bersinergi Ajak Warga Cegah Konflik Sosial0
- Ciptakan Situasi Aman, Sat Samapta Polres Luwu Utara Intensifkan Patroli Malam0
- Sat Lantas Polres Luwu Utara Gelar KRYD Malam Hari, Antisipasi Kemacetan dan Balap Liar di Kota Masamba0
- Sat Samapta Polres Luwu Utara Bersama Personil Polwan Amankan Mini Soccer Wanita di Baebunta0
- POLSEK BONE-BONE GELAR PATROLI DIALOGIS, CIPTAKAN SUASANA AMAN DI MALAM HARI0
Selain memberi peringatan, sosialisasi ini juga menghadirkan pesan positif tentang bagaimana lalu lintas modern bisa menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Dengan pemahaman dan kesadaran yang tertanam sejak dini, para siswa diharapkan menjadi pelopor keselamatan di lingkungannya masing-masing, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
Kasat Lantas Polres Luwu Utara, IPTU Yusri, S.Pd., S.M., M.H., yang memantau jalannya kegiatan, menegaskan bahwa program Police Goes to School bukan hanya seremonial, melainkan sarana membangun generasi pelajar yang disiplin dan peduli pada keselamatan. “Keselamatan berlalu lintas adalah investasi jangka panjang. Dengan menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar, kita sedang menyiapkan SDM unggul untuk menyongsong Indonesia Emas. Polres Luwu Utara akan terus hadir dengan pendekatan edukatif sekaligus tegas di lapangan,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, dengan dukungan personel Sat Lantas Polres Luwu Utara, di antaranya AIPDA Amran S, Bripda Anzar B, dan Bripda Dirga. Antusiasme siswa yang mengikuti upacara dan sosialisasi ini menunjukkan bahwa pesan keselamatan berlalu lintas benar-benar mendapat perhatian serius dari generasi muda di Luwu Utara.
