- Peran Polri Jaga Kamtibmas, MUI: Alhamdulillah Keamanan dan Persatuan Terwujud
- Kedekatan Bripda Wahyu dengan Anak Pegunungan Bintang, Wujud Humanisme Satgas Ops Damai Cartenz-2025
- Kapolda Sulsel Bersama Gubernur Sulsel Melakukan Pemantauan Harga ke Pasar dan Distributor Sembako
- Kapolri: Selamat Garis Ibadah Puasa, Momentum Berlomba-Lomba Dalam Kebaikan
- Kapolri Tegaskan Siap Kawal Mahasiswa dan Pemuda Suarakan Pendapat
- Kapolda Sulsel Kunjungi Polres Kepulauan Selayar, Resmikan Gedung Pelayanan dan Sampaikan Arahan Strategis
- Workshop Kadiv Humas Buka : Jajaran Harus Perkuat Profesionalitas
- HIMBARA Catat Kinerja Solid di Tengah Tantangan Ekonomi Global
- Kunjungi Polres Soppeng, Kapolda Sulsel Resmikan Beberapa Fasilitas dan Berikan Arahan Kepada Personel
- Hari Keempat Operasi Keselamatan Pallawa 2025, Satgas Preventif Evaluasi Rambu Lalu Lintas
Kapolda Sulsel Kunjungi Dua Bocah Korban Penganiayaan di RS Bhayangkara
Kapolda Sulsel Kunjungi Dua Bocah Korban Penganiayaan di RS Bhayangkara

Makassar, 10 Februari 2025 – Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan melakukan kunjungan langsung ke dua bocah korban mengungkap di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Makassar, Senin (10/2). Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto.
Kedua bocah yang menjadi korban, yakni IS (8) dan SF (9), dalam kondisi yang semakin membaik meski masih dalam perawatan medis intensif. “Kedua anak tersebut dalam kondisi baik. Mereka masih mendapat perawatan dari dokter,” ujar Kapolda Yudhiawan kepada awak media.
Baca Lainnya :
- Kapolda Sulsel menempatkan Batu Pertama Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan Resmikan Rusun Aspol Paccerakkang0
- Polda Sulsel Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1446 H/ 2025 M0
- Kapolda Sulsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Pallawa 20250
- Polda Sulsel Siap Hadapi Cuaca Ekstrem0
- Kepala Desa Sudirman Apresiasi Kegiatan Jumat Curhat Polda Sulsel0
Selama proses perawatan, pihak rumah sakit memberikan asupan gizi yang cukup bagi kedua bocah tersebut. “Kami memberikan perhatian khusus, karena anak-anak adalah masa depan bangsa. Selain itu, mereka juga diberikan mainan untuk membantu pemulihan psikologis mereka,” tambah Yudhiawan.
Kapolda juga menyebutkan bahwa ahli trauma healing juga terlibat dalam proses pemulihan mental kedua bocah. “Kami memastikan kesehatan fisik dan kejiwaan mereka tetap terjaga,” tegasnya.
Sebelumnya, kedua bocah tersebut dilarikan ke RS Bhayangkara setelah diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh orang tua kandungnya, AY (37) dan ibu tirinya, NI (28). Insiden kekerasan terjadi di rumah kontrakan mereka di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, di mana kedua bocah tersebut disekap dalam toilet.
Kedua bocah kini mendapat perhatian penuh dari pihak kepolisian dan rumah sakit, dengan harapan proses pemulihan fisik dan psikologis mereka berjalan dengan baik.
