- Kapolda Sulsel Terima Kunjungan Silaturahmi Komnas HAM RI, Bahas Tindak Lanjut Rekomendasi Penegakan HAM
- Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pagi, Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab dan Integritas Personel
- Satlantas Polres Luwu Utara Gencarkan Edukasi dan Teguran di Jalan Raya, Sasar Pelanggar Lalu Lintas dan Bengkel Modifikasi
- Polsek Bone-Bone Amankan Rangkaian Pujawali di Pura Patila, Wujudkan Harmoni Antarumat Beragama di Luwu Utara
- Polri Periksa Saksi Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi ke KKB, Pemeriksaan Lanjut Diserahkan ke Kodam III/Siliwangi
- Antisipasi Jalur Mudik, Polantas Luwu Utara Tinjau Titik Longsor di Jalan Sabbang-Rongkong
- Program Dukung Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
- Jumat Curhat, Warga Kelurahan Butung Kelurahan Tarif Parkir Yang Tinggi Di Bulan Ramadhan
- Peran Polri Jaga Kamtibmas, MUI: Alhamdulillah Keamanan dan Persatuan Terwujud
- Kedekatan Bripda Wahyu dengan Anak Pegunungan Bintang, Wujud Humanisme Satgas Ops Damai Cartenz-2025
*Harga Beras Disejumlah Pasar Tradisional Di Kota Makassar, Perlahan Terkendali dan Diprediksi Turun*

Makassar --Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, perlahan mulai normal.
Seperti terpantau di Pasar Tamammaung, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, harga beras di pasar tradisional ini, bertengger diangka Rp12-14 ribu per liter. Sementara untuk per kilogramnya, dikisaran Rp16-18 ribu.
"Yang paling banyak dicari masyarakat yaitu yang jenis beras Bogor, harganya Rp 12.500 per liter," kata salah satu pedagang yang dihampiri, Yusuf (21).
Baca Lainnya :
- Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri0
- Terus Genjot Kemampuan Kehumasan, Humas Polri Gelar Sertifikasi Tingkat Pama0
- *Korban Longsor di Luwu Bertambah Menjadi 5 Orang, Personel Polri Terus Lakukan Evakuasi*0
- Apresiasi Perolehan Nilai Kompetensi Tertinggi, Kadiv Humas Beri Beasiswa 6 Bintara0
- Dua Dari Tiga Difabel Lolos Tes Tingkat Akhir SIPSS Polri0
Begitupun di Pasar Tradisional Pa'baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, salah satu pedagang beras, Daeng Nambung (36) mengatakan, harga beras menurutnya masih normal. Bahkan jenis beras premium mengalami penurunan. Diketahui, harga beras jenis medium di Pasar Tradisional Pa'baeng-baeng mencapai Rp 14.000 per kilogram.
Sedangkan, harga beras jenis premium mengalami penurunan yakni Rp 16.000 per kilogram dibandingkan beberapa hari lalu yang tembus mencapai Rp 17.000 per kilogram. "Mungkin tidak terlalu naikji.
Para pedagang pun menyebut, pergerakan harga beras dua pekan jelang ramadhan ini, masih cenderung normal. masih stag (stagnan) tidak terlalu (naik signifikan) masih normal
Hal senada diungkapkan pedagang beras di Pasar Terong, Jl Urip Sumoharjo, Makassar. Bahwa harga beras yang dijual cenderung masih normal. walaupun diakui sempat terjadi kenaikan harga sepekan terakhir.
Pasalnya, saat membeli ke pemasok atau petani, dirinya masih membeli dengan harga yang terlanjur naik.
"Hanya saja, per hari ini kata dia, pergerakan harga beras mulai jalan ditempat alias stagnan,"ungkap Hamidi (35) salah satu pedagang .
Diketahui, saat ini Satgas Pangan terus bekerja memantau stabilitas harga di pasaran. Pemantauan juga dilakukan di gudang-gudang Bulog dan supplier beras yang selama ini beroperasi.
Dari hasil pengecekan satgas pangan Sulsel di lumbung-lumbung beras di Kabupaten. Itu tidak ada gudang-gudang penimbunan berada saat spekulasi harga naik.
Aparat sendiri tidak akan segan menindak tegas jika ada spekulan yang coba bermain dengan cara menimbun beras atau memainkan harga secara sepihak.
Sejauh ini, dari hasil pemantauan lapangan oleh Satgas Pangan, tren kenaikan harga sudah perlahan mulai terkendali bahkan diprediksi akan mengalami penurunan harga.
