- Polda Jabar Ungkap Laboratorium Pembuatan Sabu Jaringan Internasional
- Tiga Personel Polsek Wulanggitang Jadi Relawan Kemanusiaan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Kapolda Jabar Tanam Jagung Serentak di Sumedang, Dukung Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Petani
- Polres Luwu Utara Tanam Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Polres Luwu Utara Raih Penghargaan IKPA Terbaik dari Kapolri untuk Ketiga
- Kapolda Sulsel Buka Rakernis Fungsi Keuangan Polda Sulsel T.A 2025
- Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Sertijab dan Pelantikan Pejabat Utama serta Kapolres Jajaran Polda Sulsel
- Sat Samapta Polres Luwu Utara Gelar Dialogi Patroli, Ajak Warga Jaga Kamtibmas
- Kerjasama Apik KPLP dan Dit. Resnakoba Polda Riau Berbuah Manis
- Polres Luwu Utara Edukasi Sopir di Res Area Baliase, Tekankan Bahaya ODOL
Polda Sulsel Intensifkan Patroli Kewilayahan, Ungkap Ratusan Kasus Selama Operasi Pekat 2025
Polda Sulsel Intensifkan Patroli Kewilayahan, Ungkap Ratusan Kasus Selama Operasi Pekat 2025

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bersama seluruh jajaran Polresnya terus meningkatkan intensitas patroli kewilayahan sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan keamanan dan melindungi masyarakat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, SIK, MH, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025 yang digelar oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel.
Baca Lainnya :
- Dialog Santai Bersama Kapolda Sulsel, Bahas Refleksi dan Tantangan Penegakan Hukum0
- Kapolda Sulsel Terima Kunjungan Silaturahmi Komnas HAM RI, Bahas Tindak Lanjut Rekomendasi Penegakan HAM0
- Jumat Curhat, Warga Kelurahan Butung Kelurahan Tarif Parkir Yang Tinggi Di Bulan Ramadhan0
- Kapolda Sulsel Kunjungi Polres Kepulauan Selayar, Resmikan Gedung Pelayanan dan Sampaikan Arahan Strategis0
- Kunjungi Polres Soppeng, Kapolda Sulsel Resmikan Beberapa Fasilitas dan Berikan Arahan Kepada Personel0
“Dalam operasi ini, kami berhasil mengungkap 83 kasus dari 120 Target Operasi (TO) yang telah ditetapkan. Selain itu, juga terungkap 252 kasus Non-TO, menunjukkan efektivitas dari operasi yang dilakukan,” ujar Kombes Didik pada Senin (12/5).
Dalam pelaksanaan Operasi Pekat tersebut, kepolisian menindak tegas berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Di antaranya, tindakan premanisme dan kepemilikan senjata tajam (sajam) menjadi sorotan, dengan 59 kasus berhasil diungkap dan 87 tersangka diamankan.
Adapun barang bukti yang disita meliputi 22 buah senjata tajam seperti badik, busur, dan ketapel; 10 unit handphone; serta 3 unit kendaraan roda dua.
Selain itu, berbagai tindak pidana lain juga berhasil terungkap, antara lain:
5 kasus pencabulan, 8 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 26 kasus perjudian, 22 kasus pencurian, 234 kasus minuman keras (miras), 4 kasus penipuan, 19 kasus prostitusi, 1 kasus pencurian ternak (curnak), 7 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 2 kasus terbesar, 1 kasus perlindungan anak
Keberhasilan ini menunjukkan keseriusan Polda Sulsel dalam memberantas penyakit masyarakat yang merusak ketenteraman masyarakat. Operasi Pekat akan terus digelar secara berkala untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Polda Sulsel berkomitmen untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ini dengan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang ditemukan,” pungkas Kombes Didik.
