- Satlantas Polres Luwu Utara Gencarkan Edukasi Keselamatan dalam Operasi Zebra Pallawa 2025
- Kapolda Sulsel Sampaikan Perkembangan Penanganan Kerusuhan Kelompok di Kecamatan Tallo
- Doorstop Kapolda Sulsel Terkait Perkembangan Penanganan Kasus Penculikan dan Perdagangan Anak
- Kapolda Sulsel Pimpin Apel Bersama Personel Ditpolairud Polda Sulsel
- Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Sat Lantas Polres Luwu Utara Sasar Pangkalan Ojek dan Bengkel
- Kapolres Luwu Utara Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2025
- Kapolda Sulsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2025
- Wujud Kepedulian, SPKT Luwu Utara Bantu Lansia yang Butuh Pertolongan
- Sambut HUT Korpri Ke-54, Korpri Polda Sulsel Gelar Bakti Kesehatan dan Edukasi Kesehatan Gigi di Panaikang Makassar
- Kapolda Sulsel Laksanakan Doorstop Bersama Awak Media, Sampaikan Sejumlah Isu Aktual
Polsek Masamba Bergerak Cepat Tangani Laporan Lima Anak Ditinggal Orang Tua, Wujud Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
Polsek Masamba Bergerak Cepat Tangani Laporan Lima Anak Ditinggal Orang Tua, Wujud Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
.png)
Masamba — Kepolisian Sektor Masamba menunjukkan respons cepat dan tanggung jawab sosial yang kuat setelah menerima informasi viral di media sosial Facebook mengenai lima anak yang diduga ditinggalkan tanpa pengawasan orang tua selama dua hari di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, pada Sabtu malam (8/11/2025). Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kapolsek Masamba, IPTU Sabaruddin, S.H., M.H., yang bersama tim dari Dinas Sosial Kabupaten Luwu Utara bergerak menuju lokasi untuk memastikan kondisi dan keselamatan anak-anak tersebut.
Setibanya di rumah keluarga tersebut, Kapolsek mendapati kelima anak berada dalam situasi yang membutuhkan perhatian dan pendampingan. Anak-anak ini merupakan putra-putri pasangan Kasruddin (58) dan Muslimah (35), warga Pontaden, Kelurahan Bone Tua. Berdasarkan penjelasan Kasruddin, ia telah bekerja di Kabupaten Luwu Timur sejak Kamis (6/11/2025). Saat kembali pada Sabtu sore, ia hanya menemukan anak-anaknya di rumah, sementara istrinya diketahui berangkat menuju Kota Makassar dan belum kembali .
Sebagai bentuk hadirnya negara melalui institusi Polri, Kapolsek Masamba bersama Dinas Sosial segera memberikan bantuan darurat berupa alas tidur, makanan siap saji, beras, telur, air minum, susu kemasan, serta makanan ringan untuk memastikan kebutuhan dasar kelima anak terpenuhi. Selain bantuan logistik, Kapolsek juga mendorong agar anak-anak tersebut dapat direkomendasikan bersekolah di Sekolah Rakyat, agar proses pendidikan mereka tetap terjamin. Dinas Sosial menyatakan siap memfasilitasi langkah tersebut.
Baca Lainnya :
- Dukung Gizi Anak Sekolah, Polres Luwu Utara Hadir dalam Program Makan Bergizi Gratis di Masamba0
- Kawal Aksi Unjuk Rasa, Satlantas Polres Luwu Utara Jaga Kamseltibcarlantas Tetap Kondusif0
- Polres Luwu Utara Resmi Terapkan Layanan SKCK Full Online Melalui Super App Polri0
- Polres Luwu Utara Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu0
- Bhabinkamtibmas Pantau Lokasi Longsor Desa Sassa, Akses Warga Lumpuh Total!0
Kapolsek Masamba menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam situasi seperti ini bukan hanya menyangkut penegakan hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan keselamatan dan perlindungan bagi masyarakat, terutama anak-anak yang berada dalam kondisi rentan. Ia memastikan Polsek Masamba dan Dinas Sosial akan terus melakukan pemantauan lanjutan terhadap keluarga tersebut.
Situasi penanganan berlangsung hingga pukul 21.30 Wita dalam keadaan aman dan terkendali. Respons cepat ini menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya dalam situasi keamanan, tetapi juga dalam persoalan kemanusiaan yang membutuhkan kepedulian dan tindakan nyata.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Masamba atas langkah cepat dan humanis tersebut. Ia menegaskan bahwa Polri harus selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, kapan pun dan dalam situasi apa pun. “Setiap personel Polri harus mampu membaca kebutuhan masyarakat di lapangan, bergerak cepat, dan menghadirkan solusi. Kehadiran Polri harus benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perlindungan,” ujar Kapolres.










