- Dirbinmas Launching Aplikasi Mabbulo Sibatang Di Hadapan Kasat Binmas Dan Bhabinkamtibmas Jajaran Polda Sulsel
- Dukung Program Kapolres Luwu Utara, Polsek Sabbang Gelar Donor Darah
- Polda Sulsel Gelar Olahraga Bersama dalam Rangka HKGB ke-73 Tahun 2025
- Warga BTP Keluhkan Kemacetan
- POLRES LUWU UTARA RINGKUS PETANI PEMILIK 25 SACHET SABU DI DESA WAETUO
- Polres Luwu Utara Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025, Bukti Nyata Dukungan Terhadap Swasembada Pangan Nasional
- Polri Gelar Gerakan Pangan Murah saat Tanam Serentak Kuartal IV
- Kapolri Paparkan Berbagai Inovasi Polri Dukung Ketahanan Pangan
- Wapres Pimpin Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Polri, Komitmen Dukung Swasembada Pangan
- Sukses Amankan MotoGP 2025, Polda NTB Gelar Apel Konsolidasi Operasi Mandalika Rinjani 2025
Sempat Viral di Medsos, Kapolres Luwu Utara Perintahkan Kasat Reskrim dan Kanit PPA Tindak Lanjuti Kasus Perkelahian Siswa
Sempat Viral di Medsos, Kapolres Luwu Utara Perintahkan Kasat Reskrim dan Kanit PPA Tindak Lanjuti Kasus Perkelahian Siswa

Luwu Utara, 7 Oktober 2024 – Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian antar siswa di SDN 101 Bone, Kel.Bone Kec.Masamba, Kabupaten Luwu Utara, viral di media sosial dan menarik perhatian publik. Merespons cepat insiden tersebut, Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, segera memerintahkan Kasat Reskrim AKP Muh Althof Zainudin dan Kanit PPA AIPDA Yuliany, S.H., untuk mengambil langkah tegas.
Kapolres memerintahkan agar dilakukan pertemuan segera dengan pihak sekolah dan keluarga yang terlibat guna mencari solusi damai. Pada Senin pagi, sekitar pukul 09.00 WITA, Unit PPA Sat Reskrim Polres Luwu Utara menghadiri pertemuan di SDN 101 Bone, Kel.Bone Kec.Masamba Kab.Luwu Utara. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Drs. Misbah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Utara, Tawakkal, S.Pd., M.Si., Kepala UPT SDN 101 Bone, dan Suharto, S.Pd., Kabid SD Dinas Pendidikan. Kedua siswa yang terlibat perkelahian, beserta orang tua mereka, juga turut hadir.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara damai dan kekeluargaan, tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut. "Kami berharap penyelesaian ini bisa menjadi contoh, bahwa setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik tanpa perlu berlarut-larut," ujar Drs. Misbah.
Baca Lainnya :
- Pastikan Logistik Pilkada 2024 Dalam Keadaan Kondusif, Wakapolres Luwu Utara Pimpin Pengecekan Ke Gudang KPU0
- Unit Resmob Polres Luwu Utara Tangkap Pria Aniaya Tetangga Diduga karena Kesal Istrinya Diintip0
- Di Backup Resmob Polres Palopo, Resmob Polres Luwu Utara Berhasil Tangkap Pelaku Penipuan0
- Perselisihan Soal Sandal Berujung Penusukan, Pelaku Berhasil diringkus Gabungan Resmob dan polsek Malangke Polres Luwu Utara.0
- Polres Luwu Utara Gelar Kegiatan Sosial dan Penghargaan dalam Rangka HUT Bhayangkara Lalu Lintas ke-69*0
Selain itu, pihak sekolah meminta agar para orang tua lebih memperhatikan penggunaan handphone oleh anak-anak mereka. "Penggunaan handphone secara tidak terkontrol menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah ini, di mana siswa merekam dan menyebarkan konten kekerasan," jelas Suharto.
Kapolres Luwu Utara AKBP Muh Husni Ramli, dalam pernyataannya, juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan teknologi oleh anak-anak. "Ini menjadi pelajaran penting bahwa pengawasan terhadap penggunaan perangkat digital oleh siswa harus diperketat demi mencegah insiden serupa di masa depan," tegas AKBP Muh Husni Ramli.
Langkah preventif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif, serta mencegah terulangnya insiden serupa di kemudian hari.
