- Polda Jabar Ungkap Laboratorium Pembuatan Sabu Jaringan Internasional
- Tiga Personel Polsek Wulanggitang Jadi Relawan Kemanusiaan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Kapolda Jabar Tanam Jagung Serentak di Sumedang, Dukung Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Petani
- Polres Luwu Utara Tanam Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Polres Luwu Utara Raih Penghargaan IKPA Terbaik dari Kapolri untuk Ketiga
- Kapolda Sulsel Buka Rakernis Fungsi Keuangan Polda Sulsel T.A 2025
- Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Sertijab dan Pelantikan Pejabat Utama serta Kapolres Jajaran Polda Sulsel
- Sat Samapta Polres Luwu Utara Gelar Dialogi Patroli, Ajak Warga Jaga Kamtibmas
- Kerjasama Apik KPLP dan Dit. Resnakoba Polda Riau Berbuah Manis
- Polres Luwu Utara Edukasi Sopir di Res Area Baliase, Tekankan Bahaya ODOL
Tiga Personel Polsek Wulanggitang Jadi Relawan Kemanusiaan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
Tiga Personel Polsek Wulanggitang Jadi Relawan Kemanusiaan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Jakarta. Tiga personel Polri dari Polsek Wulanggitang, Polres Flores Timur, Polda NTT menunjukkan dedikasi tinggi sebagai relawan kemanusiaan dalam membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sejak erupsi pertama yang terjadi pada akhir 2023 hingga Juli 2025, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung secara fluktuatif.
Dalam situasi ini, ketiga anggota bhabinkamtibmas, yakni Bripka Paulus Bura Hadjon, Bripka Semarno Nenotek, dan Aipda Hardiman, terus turun tangan memberikan bantuan langsung kepada warga.
Baca Lainnya :
- Kapolda Jabar Tanam Jagung Serentak di Sumedang, Dukung Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Petani0
- Kerjasama Apik KPLP dan Dit. Resnakoba Polda Riau Berbuah Manis0
- Kapolda Jatim Ikut Turun Cari Korban KMP Tunu Pratama yang Tenggelam di Selat Bali0
- Ops Damai Cartenz-2025 Pererat Kebersamaan dan Motivasi Anak-anak di Kulirik0
- Polri Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sah, Tidak Ditemukan Unsur Pidana0
Mereka terlibat aktif dalam penyemprotan serta pembersihan rumah dan jalan yang tertutup abu vulkanik. Termasuk saat erupsi kembali terjadi pada 7 Juli 2025 sekitar pukul 11.05 WITA, para personel ini tetap hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pertolongan.
Dedikasi ketiga polisi ini tak luntur meski asrama Polsek Wulanggitang yang mereka tempati ikut terdampak erupsi sejak 4 November 2024 lalu. Bangunan rusak dan tak lagi layak huni, namun semangat pengabdian tetap menyala.
Sikap tak kenal pamrih mereka menjadi wujud nyata dari semboyan “Polri untuk Masyarakat”, yang terus hidup dalam tindakan nyata di tengah krisis.
